Rabu, 28 April 2010

Pinguin

Adalah binatang yang sangat kuat

Dia mampu menjaga telur telurnya tanpa makan dan minum, sedangkan pada saat yang bersamaan dia juga harus menahan dinginnya salju serta angin badai selama musim dingin berlangsung

Di saat telurnya menetas dia juga harus memberi asupan makanan bagi anaknya yang berasal dari cairan yang ada di temboloknya

Padahal pinguin adalah binatang yang tidak tahu apa arti kasih sayang dia hanya mengikuti naluri untuk melindungi anaknya

Sungguh kenyataan ini sangat berbeda dengan manusia yang tahu arti kasih sayang dan pengorbanan tapi mengapa banyak anak-anak yang terlantar yang harus merasakan pahitnya kehidupan tanpa kasih sayang orang tua

Yang lebih tragis lagi makin bertambahnya pembunuhan bayi-bayi tak berdosa

Haruskah ini terus terjadi dan kapan berahkir Atau kita harus belajar lagi pada hati nurani kita.

Ayam jago

Tanda, kita perlukan untuk mengingat sesuatu, agar kita lebih tepat dalam beraktivitas. Salah satu tanda yang ditunggu manusia adalah kokok ayam jantan.

Kokok ayam merupakan salah satu tanda yang memiliki makna dalam kehidupan.

Saat Ayam jantan berkokok pertanda matahari akan segera muncul. Ayam jantan berkokok apabila bertemu dengan lawan yang dianggap seimbang. Ayan jantan akan berkokok pada saat-saat tertentu saja. Dia tidak berkokok sepanjang hari.

Satu teladan yang cukup baik, apabila kita mampu berbicara hanya saat diperlukan saja.

Semakin kita banyak bicara semakin kita tidak dihargai orang lain.

Marilah kita menjadi bijaksana.

Tahu kapan kita harus bicara atau diam

Pohon pisang

Pohon pisang bukanlah tanaman yang sulit kita temui bahkan buah pisang merupakan buah yang banyak digemari orang.

Ada satuhal yang dapat kita teladani dari pohon pisang yaitu hidup yang bermakna.

Pohon pisang akan mati bila dia telah berbuah. Seberapapun lamanya pisang itu hidup bila belum berbuah dia akan terus hidup. Pohon pisang baru akan mati, setelah dia menghasilkan buah.

Dalam kehidupan ini menjadi orang yang bermakna tidaklah mudah, bahkan terkadang kita bingung dengan maksud hidup yang bermakna.

Sebenarnya kita dapat menjadi bermakna bagi sesama dengan melakukan yang terbaik dari apa yang dapat kita lakukan.

Berbuat sekecil apapun tetapi kita lakukan dengan penuh tanggung jawab dan kejujuran

Kupu-kupu

Banyak orang yang mengidolakan kupu-kupu. Binatang ini memang memiliki keindahan sebagai daya tarik yang tak terbandingkan.

Saat kupu-kupu masih belum mengalami proses metamorfosis tidak ada seorangpun yang mengidolakannya. Seindah apapun bulunya orang akan menghampiri untuk membunuh atau setidaknya akan membuangnya.

Saat pengorbanan telah dilakukan, metamorfosis usai, ulat yang dahulunya menjijikkan menjadi kupu-kupu yang cantik. Orang akan mengejar untuk mendapatkannya.

Untuk berubah menjadi lebih baik, lebih menyenangkan, menjadi lebih memiliki makna dalam hidup, diperlukan pengorbanan dan kerja keras.

Padi

“Seperti ilmu padi semakin berisi semakin merunduk” pepatah ini sudah seringkali kita dengar. Tetapi bagaimana makna sebenarnya seringkali orang tidak mampu memahaminya.

Menjadi manusia yang bijaksana bukanlah diukur dari seberapa usia yang telah dimilikinya atau bukan berarti orang yang telah tua secara otomatis menjadi dewasa. Kedewasan diukur berdasarkan pola berfikir. Bagaimana kita dapat menghadapi dan menyelesaikan masalah itu menjadi tolak ukur kedewasaan seseorang.

Marilah kita menjadi dewasa dalam menghadapi masalah, sehingga dapat menjadi lebih bijaksana meskipun usia kita masih muda.